SIFAT KELARUTAN MOLEKUL ORGANIK
Molekul yang mempunyai gugus fungsional yang polar dapat larut dalam air sampai panjang rantai seluruhnya terdiri dari 5 karbon.
- Molekul-molekul yang mempunyai rantai bercabang lebih dapat larut dari pada senyawa serupa yang mempunyai rantai lurus.
- Kelarutan dalam air berkurang dengan naiknya berat molekul , peningkatan keasaman setruktur antara zat terlarut dan pelarut diikuti peningkatan kelarutannya sifat kelarutan molekul organik.
- Jika kation dan anion keduanya monovalen kekuatan kekuatan daya menarik antara zat terlarut biasanya dapat diatasi dengan mudah larut dalam air ( ex : NaCL,Ci,Br,Ki,NH4NO3,NaNO2 )
- Jika hanya satu dari kedua ion-ion dalam suatu senyawa ionik yang monovalen daya tarik zat terlarut juga bisa diatasi dapat larut dalam air ( ex : BaCL2,Na2SO4,Na3SO4 )
- Jika kation dan anion mutilvalen interaksi zat pelarut kelarutannya larut dalam air.ZAT TERURAI DENGAN KENAIKAN SUHU
- Ascal ( acetyl salicylat calcicus ) terjadi peruraian menjadi kalsium salisilat dan asam asetat.
- DIETYL BARBITURAT NATRIUM terjasdi perubahan menjadi DIETYLASETIL UREUM
- BICARBONAS NATRIKUS terjadi perubahan menjadi NATRIUM KARBONAT dan gas CO2
- PERAK KOLOIDA ( Argentum colloidal ,argentum proteinatum
- HEXAMETYLENTETREMIN ( HEXAMIN ) terurai menjadi amoiak dan formaldehid
- HYDRAS CLOROLI terurai menjadi CLOROFORM dan asam forminat
- ACIDUMTRICHIOLZAT-ZAT YANG MUDAH MENGUAP
- Dipanaska , menguap
- Dilarutkan dalam botol teertutup dan dipanaskan serendah-rendahnya sambil digoyong-goyangkanObat keras pemanasan, harus dilarutkan tersendiri untuk menyakini apakah sudah larut semua . Dapat dilakukan dalam tabung reaksi lau dibilas dengan pelarut, bila keadaan menjadi dingin akan terjadi pengendapan.A. Pengertian FarmasetikaFarmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat—meliputi pengumpulan, pengenalan, pengawetan, dan pembakuan bahan obat-obatan; seni peracikan obat; serta pembuatan sediaan farmasi—menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat; serta perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan diberikan kepada pasien.Setiap mahasiswa yang mengggeluti bidang farmasi diwajibkan mempelajari dan mendalami ilmu farmasetika. Karena didalam ilmu farmasetika, kita mempelajari dasar-dasar farmasi. Kita dianjurkan mempelajari tentang sejarah farmasi, sediaan-sediaan farmasi, singkatan-singkatan dalam farmasi, penulisan resep dan lain-lain.B. Ilmu ResepIlmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.Penyediaan obat-obatan disini mengandung arti pengumpulan, pengenalan, pengawetan dan pembakuan dari bahan obat-obatan. Berdasarkan ruang lingkupnya, dunia farmasi memiliki cakupan yang sangat luas, oleh karena itu ilmu resep tidak dapat berdiri sendiri dari cabang ilmu yang lain, seperti fisika, kimia, biologi, dan farmakologi.Pada waktu seseorang mulai terjun masuk ke dalam pendidikan kefarmasian, berarti dia mulai mempersiapkan dirinya untuk melayani masyarakat dalam hal :
- Memenuhi kebutuhan obat-obatan yang aman dan bermutu.
- Pengaturan dan pengawasan distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat.
- Meningkatkan peranan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat-obatan.